Bahaya Penyakit Demam Berdarah Gejala Dan Cara Pencegahannya

Bahaya Penyakit Demam Berdarah Gejala Dan Cara Pencegahannya

Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, karena penyakit ini bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Gigitan nyamuk Aedes Aigipty sebagai penyebab menularnya penyakit ini, Kita perli waspada terhadap penyakit ini karena sampai saat ini belum ada obat yang dapat membunuh virus ini, yang ada hanya obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh penderita Demam Berdarah.
Bahaya Penyakit Demam Berdarah Gejala Dan Cara Pencegahannya Bahaya Penyakit Demam Berdarah Gejala Dan Cara Pencegahannya

A. Pengertian
Demam Berdarah (DB) adalah penyakit menularyang disebabkan oleh Virus Dangue dan ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegipty.

Demam Berdarah dapat menyerang siapa saja dan dimana saja. Sampai saat ini obat untuk membunuh virus ini belum ditemukan. Sehingga upaya penyembuhan hanyalah meningkatkan daya tahan tubuh penderita.

Penyakit Demam Berdarah dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari 7 hari bila tidak segera di tolong.

B. Sejarah Ditemukannya Demam Berdarah
Demam Berdarah mulai ditemukan di Manila tahun 1953, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia ditemukan tahin 1968. Dari 100 orang yang sakit Demam Berdarah, 3-4 orang meninggal dunia. Dari 100 orang yang terserang, 80 orang adalah anak-anak dan 20 orang dewasa, musim penularan adalah musim penghujan.

C. Cara Penularan Demam Berdarah
Penularannya melalui gigitan nyamuk. Seseorang yang di dalamnya mengandung virus dangue, bila penderita digigit nyamuk maka virus dangue yang ada pada penderita tersebut ikut terhisap oleh nyamuk tersebut dan siap ditularkan  pada manusia yang lain.Oleh karena iti nyamuk Aedes Aegipty menjadi penular invektif sepanjang hidupnya.

Nyamuk Aedes Aegipty menggigit mangsanya pada siang hari mulai pagi sampai petang, puncak aktifitasnya antara pukul 09:00-10:00 dan 16:00-17:00.

D. Jenis Nyamuk Penular Bemam Berdarah
1. Nyamuk Aedes Aegipty, yang paling berperan dalam penularan Demam Berdarah adalah nyamuk ini karena hidupnya di dalam rumah dan di sekitar rumah.

2. Nyamuk Aedes Albopictus
Nyamuk ini hidupnya di kebun-kebun, hutan-hutan sehingga jarang kontak dengan manusia

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegipty:


1. Nyamuk Aedes Aegipty berukuran lebih kecil dibanding rata-rata nyamuk lain,
Aedes Aegipty berwarna dasar hitam dengan bintik-bintik putih pada bagian badan, kaki, dan sayapnya.

2. Tempat berkembang biaknya di genangan air yang langsung berhubungan dengan tanah, airnya jernih.
a. Tempat Penampungan Air (TPA) : Drum, tangki, bak mandi, ember dll.
b. Tempat Penampungan Air (TPA) : tempat minum burung, vas bunga, barang barang bekas (kaleng, ban bekas, botol, plastik dll)
c. Tempat Penampungan Air (TPA) : Lobang pohon, lobang batu, tempurung, potongan bambu dll.
d. Tempat istirahat Aedes Aegipty, tempat gelap, lembab, gantungan baju, di kolong.


E. Gejala Dan Tanda Demam Berdarah
1. Mendadak panas tinggi terus menerus selama 2-7 hari tanpa sebab.

2. Tanda-tanda perdarahan
a. Bintik perdarahan di kulit (seperti digigit nyamuk). Cara membedakannya, regangkan kulit, bila bintik merah itu hilang berarti itu bukan tanda Demam Berdarah.
b. Mimisan, perdarahan gusi.
c. Muntah darah, berak darah, berak berwarna hitam dan bau amis (darah).
d. Kencing darah.
e. Perdarahan pada selaput lendir mata

3. Pembesaran hati ditandai rasa nyeri tekan pada ulu hati.

4. Badan lemah/lesu.

5. Renjatan dengan gejala: ujung jari kaki dan tanga terasa dingin/lembab, kebiru-biruan sekitar mulut, nadi, lemah.

6. Mual, muntah, diare

F. Cara Pertolongan Pada Penderita Dengan Gejala Demam Berdarah
1. Segera beri obat penurun panas
b. Beri minum banyak air ( teh, susu, sirop, oralit).
c. Periksakan ke Dokter, Puskesmas, Rumah Sakit.

G. Cara Pencegahan Demam Berdarah
1. Pemberantasan nyamuk.
2. Pemberantasan jentik-jentik.
3. Laksanakan cara hidup sehat

















Sumber https://www.anekapendidikan.com/

0 Response to "Bahaya Penyakit Demam Berdarah Gejala Dan Cara Pencegahannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel